Sejarah dan Khasiat Turkish Delight
Turkish Delight, atau dalam bahasa Turki disebut Lokum, adalah salah satu makanan khas yang sangat ikonik dari negara Turki. Permen manis dengan tekstur kenyal ini sudah menjadi bagian dari budaya kuliner Turki sejak berabad-abad lalu. Kini, Lokum tidak hanya dikenal di wilayah Turki, tetapi juga mendunia karena rasanya yang unik dan kelezatannya.
Lokum dibuat dari campuran sederhana gula dan pati yang dimasak hingga membentuk adonan yang mirip gel. Setelah mengeras, adonan tersebut dipotong menjadi bentuk kubus kecil. Selanjutnya, potongan-potongan ini ditaburi gula halus, bubuk krim tartar, atau parutan kelapa kering agar tidak lengket. Tekstur Lokum yang lembut dan kenyal membuatnya meleleh di mulut saat dikunyah.
Asal Usul Lokum
Sejarah Lokum terkait erat dengan tradisi kuliner Kesultanan Utsmaniyah. Dari sana, permen ini menyebar ke Timur Tengah hingga wilayah Balkan dengan variasi rasa dan bentuk yang berbeda-beda. Nama “Lokum” berasal dari kata Arab luqma yang berarti “suapan kecil”. Dahulu, Lokum dikenal sebagai rahat-ul hulkum atau “rahat lokum”, karena dipercaya bisa menenangkan tenggorokan dan mudah ditelan.
Pada awalnya, Lokum dibuat dengan pemanis alami seperti madu atau molase. Namun, sejak abad ke-18, gula rafinasi mulai digunakan sebagai bahan utama. Haci Bekir, seorang pembuat permen ternama di Istanbul, dikenal sebagai tokoh yang mempopulerkan versi modern dari Lokum. Ia menggunakan gula putih dan tepung jagung, serta pernah dipanggil ke Istana Topkapi untuk membuat versi terbaik dari permen ini.
Seiring waktu, tambahan bahan seperti air mawar dan mastic (getah pohon yang sering digunakan pada es krim maupun manisan) memberikan aroma khas dan tekstur lebih kenyal pada Lokum.
Beragam Rasa Lokum
Turkish Delight hadir dalam berbagai rasa dan bentuk. Beberapa varian yang paling populer antara lain pistachio, rose, lemon, pomegranate, dan coconut.
Turki, sebagai salah satu produsen pistachio terbesar di dunia, memiliki varian pistachio yang sangat terkenal. Lokum jenis ini biasanya tersedia dalam bentuk gulungan atau potongan kubus yang ditaburi kacang hijau khas Turki.
Varian klasik nan mewah, yaitu rose, juga sangat diminati. Potongan kubus berwarna merah muda dengan aroma air mawar ini sering dilapisi gula bubuk atau kelopak mawar kering. Varian ini mudah ditemukan di toko manisan maupun bazar rempah di Istanbul.
Bagi pecinta rasa segar, varian lemon menjadi pilihan populer. Sensasi asam manisnya memberikan pengalaman berbeda saat menikmati Lokum. Sesuai julukan Turki sebagai negeri delima, varian pomegranate juga menjadi favorit. Biasanya, varian ini dilapisi buah kering seperti barberry atau dipadukan dengan taburan kacang pistachio.
Untuk yang menyukai rasa manis dengan sentuhan tropis, varian coconut bisa jadi pilihan. Lokum ini sering dikombinasikan dengan isian kacang maupun cokelat hazelnut, menghasilkan rasa unik yang menggoda.
Keberagaman cita rasa itulah yang membuat Turkish Delight tidak hanya digemari oleh masyarakat lokal, tetapi juga selalu diburu wisatawan sebagai oleh-oleh khas Turki.
Manfaat Kesehatan Lokum
Selain lezat, Turkish Delight juga disebut memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Sejak lama, Lokum digunakan oleh masyarakat Anatolia, termasuk di masa Kesultanan Utsmaniyah yang dikenal membantu meredakan sakit tenggorokan.
Manfaat lain yang disebutkan antara lain mendukung kesehatan ginjal dan hati, membantu membersihkan racun dari tubuh, serta memberikan energi instan. Karena kandungan seratnya, Lokum juga bisa membantu kerja usus serta memberi rasa kenyang lebih lama, sehingga sering dianggap aman dikonsumsi dalam diet.
Beberapa jenis Turkish Delight bahkan dipercaya memiliki khasiat khusus seperti, rasa rose yang dapat membantu perbaikan kulit, rasa vanilla yang sering dianjurkan untuk penderita penyakit ginjal, dan pistachio yang baik untuk menyimpan energi karena kandungan kacang di dalamnya.
Kini, Turkish Delight bukan hanya sekadar camilan manis, tetapi juga simbol budaya Turki yang diwariskan lintas generasi. Dengan sejarah panjang, variasi rasa yang kaya, serta manfaat kesehatan yang menyertainya, tak heran jika Lokum tetap bertahan sebagai salah satu manisan paling dicari wisatawan ketika berkunjung ke negeri dua benua itu.