Kondisi Rumah Tangga Lisa Mariana dan Suaminya Terungkap
Kondisi rumah tangga selebgram Lisa Mariana dengan suaminya, Doris Setiawan, kini menjadi perhatian publik. Hal ini terjadi setelah hasil tes DNA antara Lisa Mariana, anaknya CA, dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) diumumkan oleh Bareskrim Polri. Tes DNA tersebut dilakukan untuk membuktikan klaim Lisa Mariana bahwa CA adalah anak kandung RK.
Hasil tes menunjukkan bahwa DNA CA tidak cocok dengan Ridwan Kamil. Dari analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa separuh profil DNA CA cocok dengan Lisa Mariana, sedangkan separuh lainnya tidak cocok dengan Ridwan Kamil. Dengan demikian, secara genetik, CA adalah anak biologis Lisa Mariana, bukan anak biologis Ridwan Kamil.
Lisa Mariana, yang merupakan seorang selebgram, menjadi sorotan setelah mengaku memiliki anak dari eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Ia menuntut tes DNA dengan Ridwan Kamil, bahkan saat dirinya sudah menikah atau berumah tangga. Pernyataan ini membuat banyak orang terkejut dan memicu perhatian media serta masyarakat luas.
Pada bulan Maret 2025 lalu, Lisa Mariana tiba-tiba membongkar hubungan terlarangnya dengan Ridwan Kamil pada tahun 2021. Dari hubungan tersebut, ia melahirkan seorang anak bernama CA. Setelah CA lahir dan berusia sekitar delapan bulan, Lisa Mariana menikah lagi dengan Doris Setiawan. Kini, hubungan rumah tangga antara Lisa Mariana dan Doris Setiawan menjadi sorotan.
Dalam sebuah acara podcast Dinar Candy di YouTube-nya, Lisa Mariana mengungkapkan kondisi rumah tangganya dengan Doris Setiawan setelah hasil tes DNA CA dan Ridwan Kamil dinyatakan non identik. Saat ditanya apakah hubungan mereka langgeng, Lisa menjawab “baik-baik aja.” Ia juga mengakui telah menjelaskan tentang kehidupannya sebelum menikah dengan Doris Setiawan, termasuk kepada keluarga Doris.
Pengakuan Lisa Mariana Terima Dana dari Ridwan Kamil
Selain itu, Lisa Mariana juga mengungkapkan bahwa ia menerima dana dari Ridwan Kamil. Ia menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) yang menyeret nama Ridwan Kamil.
Setelah diperiksa, Lisa Mariana mengaku menerima aliran dana dari Ridwan Kamil. Meskipun ia bersikap kooperatif dengan KPK, ia enggan menyebutkan jumlah nominalnya. Ia menyerahkan hal tersebut kepada lembaga anti-korupsi tersebut. Lisa Mariana juga menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pemeriksaannya.
Sebelum pemeriksaan, Lisa Mariana telah menyatakan akan bersikap kooperatif dan memberikan keterangan sejelas-jelasnya. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya dipanggil KPK karena terkait kasus korupsi Bank BJB. Ia mengaku heran karena mendapat surat pemanggilan dari KPK.
Perubahan Sikap Lisa Mariana
Sikap Lisa Mariana terhadap hasil tes DNA berubah saat ia hadir di Gedung Merah Putih KPK. Sebelumnya, ia sempat menangis dan menganggap hasil tes DNA tidak benar. Namun, saat ditemui di gedung KPK, ia memilih untuk bungkam dan fokus pada kasus Bank BJB.
Johnboy Nababan, kuasa hukum Lisa Mariana, menyatakan bahwa semua berjalan lancar dan ia bersyukur hari ini. Ia juga menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah kasus Bank BJB, sementara hasil tes DNA telah ditanggapi sebelumnya.
Kasus Korupsi Bank BJB dan Keterlibatan Ridwan Kamil
KPK telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus korupsi pengadaan iklan di Bank BJB, yaitu Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, Pejabat Pembuat Komitmen sekaligus Kepala Divisi Corsec BJB Widi Hartoto, pengendali agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Ikin Asikin Dulmanan, pengendali agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress Suhendrik, serta pengendali Cipta Karya Sukses Bersama Sophan Jaya Kusuma.
Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, dikaitkan dengan kasus ini karena ia menjabat sebagai komisaris Bank BJB. Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan bahwa gubernur menjadi komisaris bank daerah secara otomatis karena posisinya sebagai kepala daerah. Hal ini menjadi keterkaitan dalam kasus korupsi pengadaan iklan di Bank BJB.