Performa Dime Dimov di Lini Belakang Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya kembali menjadi sorotan setelah mencatatkan kemenangan besar dengan skor 5-2 atas Bali United dalam pekan ketiga Super League 2025/2026. Meski kemenangan ini menunjukkan kekuatan tim, performa bek anyar Dime Dimov justru menjadi perhatian utama dari para penggemar, terutama Bonek Mania.
Beberapa kritik memang dilayangkan kepada Dimov karena dianggap belum tampil konsisten dalam menjaga lini belakang. Namun, jika melihat statistiknya, ada tiga fakta yang membuktikan bahwa Dimov layak menjadi duet Risto Mitrevski di jantung pertahanan Persebaya Surabaya.
Fakta Pertama: Akurasi Passing yang Tinggi
Salah satu aspek penting dalam permainan sepak bola adalah kemampuan untuk mengontrol bola dan memberikan umpan tepat sasaran. Dime Dimov tercatat sebagai pemain nomor dua dengan akurasi passing terbaik di skuad Eduardo Perez. Ia rata-rata mampu melakukan 32,7 umpan sukses per pertandingan atau sekitar 86 persen.
Kemampuan ini membuat Dimov menjadi sosok penting dalam membangun serangan dari lini belakang. Hanya Risto Mitrevski yang memiliki angka yang lebih tinggi, yaitu rata-rata 35,7 umpan sukses per pertandingan. Hal ini menunjukkan bahwa Dimov tidak hanya berperan sebagai pemain bertahan, tetapi juga bisa menjadi penghubung antara lini belakang dan lini depan.
Fakta Kedua: Kemampuan Umpan Jauh yang Baik
Selain itu, Dimov juga menunjukkan kontribusi yang solid dalam hal umpan jauh. Ia menduduki peringkat keenam pemain dengan akurasi long balls terbaik di Persebaya Surabaya. Dalam satu pertandingan, ia rata-rata melakukan 2,7 umpan jauh dengan persentase keberhasilan sebesar 53 persen.
Kemampuan ini sangat berguna ketika Persebaya Surabaya membutuhkan variasi serangan langsung. Umpan jauh dari Dimov sering kali membantu transisi cepat dari pertahanan ke lini serang Green Force. Dengan demikian, ia menjadi opsi penting dalam strategi permainan tim.
Fakta Ketiga: Kontribusi dalam Bertahan
Di sisi bertahan, Dimov juga menunjukkan peran penting. Ia berada di peringkat empat pemain dengan catatan clearance terbanyak di Persebaya Surabaya, yaitu rata-rata 3 kali per pertandingan. Selain itu, ia juga mencatatkan rata-rata 11,7 recovery bola per laga. Catatan ini membuktikan bahwa Dimov cukup agresif dalam merebut kembali bola dari kaki lawan.
Meski begitu, kritik dari Bonek Mania tidak bisa diabaikan begitu saja. Beberapa kali, Dimov terlihat kurang sigap, sehingga lini belakang Persebaya Surabaya sempat kerepotan. Dalam tiga laga awal musim ini, ia juga sudah mencatat satu kali error yang berujung pada peluang bagi lawan. Statistik tersebut tentu harus segera diperbaiki agar kepercayaan publik Surabaya bisa kembali padanya.
Reaksi dari Bonek Mania
Di media sosial, beberapa komentar pedas dilayangkan kepada Dimov. Ada yang meminta ia diistirahatkan hingga menyarankan pelatih memberi kesempatan kepada pemain lain seperti Leo Lelis atau Kadek. Beberapa komentar bahkan menyebutkan bahwa Dimov tidak cocok dengan posisi yang diberikan.
Namun, meskipun kritik datang, fakta di lapangan menunjukkan bahwa Dimov bukanlah pemain yang buruk. Sebaliknya, ia justru memiliki kontribusi yang tidak terlihat secara kasat mata di lapangan. Perannya dalam menjaga sirkulasi bola dan menjaga keseimbangan pertahanan bersama Mitrevski sangat vital.
Masa Depan Dimov di Persebaya Surabaya
Pelatih Eduardo Perez tampaknya masih mempercayakan duet Dimov dan Mitrevski di jantung pertahanan. Kombinasi keduanya menjadi kunci menjaga kestabilan lini belakang Green Force. Kehadiran Dimov juga membuat Mitrevski lebih leluasa memimpin pertahanan.
Dengan pengalaman yang semakin bertambah, Dimov diyakini bisa memperbaiki kelemahan yang sempat menjadi sorotan. Jika ia mampu meningkatkan konsistensi, duet Dimov dan Mitrevski bisa menjadi salah satu yang paling tangguh di Super League musim ini. Persebaya Surabaya tentu membutuhkan stabilitas lini belakang untuk menjaga asa bersaing di papan atas.